Penulis: Abdurrachman Baksir
Pengurus KOMDA Alkhairaat Ternate, Bidang Pendidikan | Dosen UNKHAIR Ternate
Pada tahun 1953, tepatnya 29 Mei 1953, didunia ini ada gunung yang paling tertinggi tepatnya diperbatasan Tibet dan Nepal, Namanya Gunung Himalaya dan puncaknya Namanya Everest. Bertahun-tahun, mulai tahun 1900-an banyak orang ingin mencapai puncak Everest ini, tapi ternyata Everest bisa ditaklukan tahun 1953 oleh seseorang yang berkebangsaan Selandia Baru Namanya Edmund Hillary. Tahun 1953 saat itu dunia seperti dihentakkan, dengan berita menghebohkan bahwa ada seseorang Bernama Edmund Hillary telah menaklukkan puncak Everest puncak Himalaya.
Semua wartawan datang, sampai kerajaan Inggris datang, semua dunia meliput, sehingga Edmund Hillary ini dibeli, diberi gelar kebangsaan dengan Sir, “Sir” merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh Kerajaan Inggris sejak dari abad pertengahan lalu. ‘Sir‘ diberikan untuk laki-laki, sehingga Namanya Sir Edmund Hillary. Dalam hiruk-pikuk keheboan ini, ada seorang wartawan yang mengetahui peristiwa tersebut, Ketika mereka turun dari gunung itu, dibelakangnya ada seorang yang membawa jaket tebal dan rangsel yang besar, mengiringi dibelakangnya dan mereka agak berjauhan.
Semua wartawan bertanya kepada Edmun Hillary bagaimana kamu bisa mencapai puncak Everest?, lagi-lagi wartawan yang satu ini tidak menghiraukan Edmun Hillary, tapi melihat siapa orang itu yang mendampingi, yang terus mengawal Edmund Hillary, ternyata orang ini Bernama Tenzing Norgay berkebangsaan Nepal, maka dikejarlah orang ini, Wartawan ini bertanya,,, bapak Namanya siapa?, Tenzing Norgay kata orang tersebut, saya lihat tadi bapak dari atas Bersama Edmund Hillary, sebenarnya bapak ini siapa kata wartawan., saya seorang pemandu kata Tenzing Norgay, memandu orang apabila ingin naik gunung.
Jadi Ketika Edmun Hillary menyampaikan mimpinya, bahwa mimpi terbesar saya adalah menaklukan Everest maka saya dimintai tolong bagaimana mengantarkan Edmun Hillary mencapai puncak.. sehingga saat itu saya terus belajar, menguji coba, naik terus sampai saya tau jalan menuju Everest, akhirnya saya kabari Edmund Hillary kalau kau mau mencapai Everest maka ikuti saya, kemudian Ketika satu Langkah lagi mau mencapai puncak, saya katakan kepada Edmund Hillary saatnya kamu yang naik, jadi Edmun Hillarylah adalah orang yang pertama menginjakkan kakinya di Evererst…..Kata wartawan: Tensing Norgay kenapa tidak saja bapak yang naik sehingga bapak menjadi orang yang terkenal yang bisa menaklukan gunung Everest, kenapa harus menunggu Edmund Hillary? Apa jawaban Tenzing Norgay: itu bukan mimpi saya, mimpi saya adalah mengantarkan orang yang ingin menaklukkan Everest.
Renungan untuk kita yang pernah dididik oleh Guru-Guru yang tidak mengenal Lelah tanpa pamrih, lebih-lebih kita yang pernah d didik di Madrasah Ibtidayah Alkhairaat, kita selalu di ajarkan bagaimana menaklukan kehidupan, bagaimana kita hidup dengan masa depan yang cerah. Ada yang mengatakan kalau yang paling pintar dan sukses pasti Guru kita, tapi kenapa Guru-Guru yang mengajarkan kita, kehidupannya,dalam keseharian biasa-biasa saja, seperti yang lihat dan rasakan.. mereka tidak bermimpi menjadi orang yang terkenal atau menjadi orang hebat, tetapi mereka bermimpi mengantarkan anak-anak didik mereka menjadi orang hebat dan orang yang bermanfaat bagi orang lain.
