Penulis: Abdurrahman Baksir dan Djamal Ade
Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, pada hari Senin, tanggal 31 Januari, 2022 / 27 Jumadil Akhir 1443 H acara peresmian Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Alkhairaat Sasa dan Peletakan Batu Pertama Masjid Alkhairaat Sasa, Kota Ternate dengan izin Allah berjalan dengan lancar.
Acara ini dihadiri Ketua Umum PB Alkhairaat Pusat Palu (Alhabib Ali Bin Muhammad Aljufri), Gubernur Maluku Utara (KH Abdul Gani Kasuba), Walikota Ternate (DR. H.M. Tauhid Soleman. M.Si), Ketua KOMWIL Alkhairaat Maluku Utara (Hi Nasrun Alkatiri SE), Ketua KOMDA Alkhairaat Ternate (Sayyid Ifdal Bin Zen Assagaf), Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Maluku Utara, Tokoh Masyarakat, Abnaul al-Khairaat, keluarga ahli waris tanah wakaf dari Almarhum Sayyid Salim Bin Muhammad dan para undangan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Prosesi acara diawali dengan menghadiyahkan surah al-Fatiha kepada Guru Tua, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Alkhairaat oleh para santri serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ustad Fahrun bin Yamin, S.Pd., M.Pd salah satu staf pengajar PPS Alkhairaat Sasa.
Kemudian acara selingan oleh para santri yaitu ceramah dalam tiga bahasa masing-masing : santri Muhammad Alfatih (Arab), Muhammad Aljawad Albaar (Inggris) dan Hubaib Bin Saaid Albaar (Indonesia), dilanjutkan dengan pengantar dari ketua panitia (Sayyid Abdullah Bin Zen Assagaf, S,Pi., M.Si), presentasi ponpes Alkhairaat Sasa (Sayyid Alwi Bin Muhdar Albaar), sedangkan sambutan-sambutan oleh Pengurus Harian Ponpes Alkhairaat Sasa (Ustad Ahmad Bin Usman), Gubernur Maluku Utara, Walikota Ternate, dan Ketua PB Alkairaat Pusat Palu, kemudian menuju acara inti prosesi peresmian Ponpes Alkhairaat Sasa berupa penandatangan prasasti dan pelatakan batu pertama pembangunan masjid, di lakukan secara bersam Ketua PB, Gubernur dan Walikota.
Gubernur Maluku Utara maupun Wali Kota Ternate sangat mendukung kelangsungan kegiatan PPS Alkhairaat Sasa yang menerapkan kurikulum yang dicanangkan oleh Guru Tua yang dipadukan dengan kurikulum pendidikan nasional, dan dari segi pembangunan fisik kedua pimpinan daerah ini bersedia memberikan support.
Dalam rangkaian acara ini hampir semua pembicara menekankan pada tiga hal:
- Contoh teladan oleh Alhabib Idrus Bin salim Aljufri (Guru Tua) pendiri Alkhairaat dan kontribusinya dalam pembinaan ummat, tidak hanya terbatas pada dakwah bi-lisan, tetapi justeru yang lebih berpengaruh memberikan efek positif yang besar pada pencerahan dalam bentuk pendirian lembaga pendidikan, Inilah Guru Tua mengintensifkan dakwanya, beliau bertekad dan berjuang agar setiap generasi sedini mungkin harus dapat mengeyam pendidikan yang jelas dan teratur, karenanya Guru Tua mendirikan Alkhairaat dalam perjuangannnya.
- Pendirian PPS Alkhairaat Sasa merupakan batu loncatan dari rangkaian para pendahulu Alkhairaat, kepengurusan Komda Alkhairaat sebelumnya hingga kini.
- Komitmen untuk melanjutkan amanat Guru Tua, menjadikan ponpes Alkhairaat Sasa membentuk generasi unggul: memiliki kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi, mampu menciptakan dan memilihara hubungan yang harmonis antara manusia dan sesamanya, manusia dengan lingkungannya dan manusia dengan khaliknya dalam suasana tenteram dan sejahtera lahir dan batin di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
