KH. Ma’ruf dan Anies : Guru Tua Sangat Pantas Jadi Pahlawan Nasional

Peringatan Haul ke-51 pendiri Alkhairaat, Alhabib Idrus bin Salim Aljufri, di Palu, Sulawesi Tengah, 15 Juni 2019. (Foto : Ruslan Sangadji) |


Penulis : Ruslan Sangadji

PALU- Puluhan ribu abnaulkhairaat serta masyarakat umum dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah bahkan sejumlah provinsi di Indonesia Timur, memadati peringatan Haul ke-51 Alhabib  Idrus bin Salim Aldjufri (SIS Aljufri) atau dikenal Guru Tua, di Kompleks Alkhairaat, Palu Barat, Kota Palu.

Dari panggung utama, hadir Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Ketua Utama Alkhairaat HS Saggaf bin Muhammad Aljufri, Ketua Umum PB Alkhairaat HS Ali bin Muhammad Aljufri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Sejak beberapa hari lalu, para abnaulkhairaat berdatangan ke Kota Palu.

Dalam sambutannya, Longki Djanggola mengatakan apa yang sudah dilakukan Guru Tua harus terus dikembangkan seperti bidang pendidikan, bidang sosial dan kemasyarakatan.

“Mari kita jadikan Guru Tua sebagai teladan dalam mempererat hubungan sesama manusia dan dalam membangun daerah ini,” kata Longki Djanggola.

Longki melanjutkan, atas jasa-jasa Guru Tua dalam membangun pendidikan dan ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, sudah sepantasnya Guru Tua menjadi Pahlawan Nasional.

“Saya berharap semua dokumen, rekam jejak dan persyaratan-persyaratan sudah dilengkapi dan memang sudah lengkap untuk diajukan menjadi Pahlawan Nasional,” kata Longki Djanggoal.

Dukungan Guru Tua menjadi Pahlawan Nasional juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Apa yang sudah dilakukan Guru Tua semasa hidup dan yang ditinggalkan sampai saat ini sudah sepantasnya menjadi Pahlawan Nasional,” kata Anies Baswedan dalam sambutannya.

Menurut Anies Baswedan, mana ada orang seperti Guru Tua di masa hidupnya membangun 600 pesantren. Dengan membangun pesantren berarti Guru Tua mempersiapkan masa depan bangsa.

Begitupula pernyataan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

“Kiprah Guru Tua semasa hidup dengan membangun pendidikan melalui pesantren, ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia sepantasnya mendapat gelar Pahlawan Nasional,” kata Cawapresnya Joko Widodo itu.

“Saat ini saya masih sebagai Ketua Umum MUI belum sebagai Wapres, namun akan tetap mendorong agar Guru Tua mendapat gelar Pahalwan Nasional. Dan, kalau sudah resmi sebagai Wakil Presiden nanti, akan saya perjuangkan menjadi Pahlawan Nasional, ” tegas KH Ma’ruf.

KH Ma’ruf Amin juga mengajak para orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke pesantren.

“Kalau punya anak tiga atau lima, masukkan satu ke pesantren. Pilihlah anak terbaik untuk masuk pesantren supaya bisa menghasilkan ulama berkualitas dan pintar,” imbaunya.

Leave a comment

Tentang Kami

alkhairaat-ternate.or.id adalah situs resmi milik Alkhiraat Cabang Kota Ternate, sebagai media silaturahmi dan dakwah dengan menyajikan informasi seputar pendidikan, dakwah dan sosial, serta mempromosikan tulisan-tulisan rahmatan lil-alamin yang berakar pada kearifan tradisi

Hubungi Kami

Alamat: Jl. Kakatua, No.155, Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku UtaraTelepon: (0921) 312 8950email: alkhairaat.ternate@gmail.com